Monday, September 27, 2010

Sang Waktu

Hai Waktu!
Apa kabarmu? Rajin benar kau jalankan rutinitasmu!

Hai Waktu!
Aku hendak berharap, tolong berhentilah sejenak agar aku bisa menyelesaikan tugas-tugasku...

Hai Waktu!
Tidakkah kau tahu? Aku nyaris gila karenamu..

Hai Waktu!
Aku merasa lelah, kacau, dan tergopoh-gopoh menggapai impian duniaku

Hai Waktu!
Engkau berlari secepat yang kamu mau, tak menyisakan sedikitpun kesempatan untukku

Hai Waktu!
Kemana masa indahku?
Kemana simpanan hartaku?
Kemana ibadahku?
Kemana perginya semua kesenanganku?
Aduh...

Hai Waktu!
Betullah, engkau berputar cepat bagai pusaran puting beliung!

Hai Waktu!
Aku kan, belum sempat menyelesaikan ini dan itu...
Aduh...

Hai Waktu!
Haruskan aku membayarmu agar engkau bisa memberiku kesempatan?

Hai Waktu!
Aku di lahirkan untuk menjadi budakmu, atau engkau yang menjadi budakku?

Hai Waktu!
Apakah indah bentukmu? Seberapa mahal bandrol hargamu? Sungguh aku ingin memilikimu!

Hai Waktu!
Sungguh aku akan mengikatmu, andai engkau ada di dekatku!

No comments:

Post a Comment